Banda Aceh – Kepala Puslatbang KHAN, Said Fadhil, S.IP, M.M., bersama para arsiparis Puslatbang KHAN turut menghadiri acara peringatan 20 Tahun Gempa dan Tsunami bertema Arsip: Merawat Ingatan, Membangun Ketangguhan. Rabu (11/12/24)
Dalam sambutannya, Plt. Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI), Drs. Imam Gunarto, M.Hum., menekankan pentingnya arsip dalam melestarikan cerita dan memori kolektif masyarakat. “Tidak semua kejadian tentang tsunami terekam dalam arsip dan tidak semua terekam dalam memori kita. Untuk itu, ceritakan dan simpan cerita tersebut ke ANRI agar cerita tersebut dapat tersimpan,” ujar Imam.
Momentum ini juga ditandai dengan peluncuran aplikasi inovatif MemoryGraph oleh Plt. Kepala ANRI bersama Pj. Gubernur Aceh, Rektor Universitas Syiah Kuala, perwakilan Center of Southeast Asian Studies (CSEAS) Kyoto University, dan Konsulat Jepang. Aplikasi ini dirancang untuk mendokumentasikan situs-situs bersejarah dan lokasi terdampak bencana, termasuk mengkomposisi foto sebelum dan sesudah peristiwa.
MemoryGraph merupakan hasil pengembangan National Institute of Informatics Jepang yang bertujuan untuk memvisualisasikan perubahan dan dampak bencana dari waktu ke waktu. Inovasi ini diharapkan menjadi alat penting dalam upaya mitigasi bencana, pembelajaran sejarah, serta membangun ketangguhan masyarakat melalui ingatan kolektif.
Kegiatan ini menjadi pengingat akan pentingnya arsip sebagai bagian dari pengelolaan memori bangsa sekaligus upaya kolaboratif untuk menghadapi tantangan di masa depan.